Powered by Blogger.

Sunday, December 28, 2014

Field Trip dan Penanaman Pohon

Alhamdulillah, akhirnya program Laboratorium IPA tentang Field Trip bertemakan “Back to Nature” telah terlaksana dengan baik tema dari kegiatan ini terinspirasi dari game Harvestmoon yang bergelut dalam bidan peternakan dan pertanian, dirangkaikan dengan program kerja yang lain yaitu Penanaman Pohon “Go Green”, kegiatan laboratorium IPA dilaksanakan pada tanggal 26-28 desember 2014, dan yang menjadi tempat kunjungan kami adalah Bantaeng tepatnya di Desa Bonto Marannu kecamatan Uluere.

taman

 Asisten laboratorium IPA beserta ketua Lab kami ibu Erma mendapatkan pengalaman tersendiri selama Field trip tersebut, keharmonisan kehidupan masyarakan dengan alam betul-betul terlihat, hasil bumi yang melimpah, keramahan masyarakatnya, dan keindahan alam yang luar biasa membuat kami betah berkegiatan disana.
showfarm

Keberangkatan kami kemarin cukup menguras tenaga dalam perjalanan, tetapi setelah memasuku daerah bantaeng tampak kami disuguhkan pemandangan yang indah dan lahan pertanian yang indah pula. Terik matahari disiang hari dan rasa dingin dimalam hari tak menyurutkan semangat kami dalam berkegiatan disana.
Sebagian besar masyarakat desa Bonto Marannu bekerja sebagai petani dan peternak, pagi-pagi masyarakat di desa Bonto Marannu terlihat bergegas ke lahan pertanian mereka, dan hasil bumi dari desa ini cukup beragam mulai dari aneka tanaman hias, strowberry, coklat, sawi, tomat, kol, wortel, dan masih banyak lagi, dan adapun beberapa hewan yang diternakkan antara lain ayam, bebek, kambing, sapi, kuda. 
tanaman Kol
 Terkhusus tanaman sayur yang menarik perhatian kami pribadi, sayur tersebut bernama bernama labusiang yang menjadi salah satu santapan kami di desa tersebut, memiliki keunikan tersendiri karena tanaman tersebut jika dipetik tidak dapat bertahan lama sehingga baiknya diolah segera, tidak heran sayur ini tidak didapatkan di kota makassar tempat kami.
Kebun apel dan strowberry yang menjadi primadona di desa tersebut menjadi salah satu tempat kunjungan kami, tempat kebun ini cukup tinggi dan butuh waktu yang sedikit lama untuk sampai ditempat tersebut, tetapi sungguh rasa lelah itu tidak sepadan dengan keindahan di atas puncak yang memungkinkan kita melihat kota Bantaen secara keseluruhan, Jenneponto, hingga Bulukumba.
kebun strawberry
 
Tempat kunjungan selanjutnya ialah pos polisi hutan tujuan kami kesana untuk mengambil bibit pohon sengong, untuk kegiatan penanaman pohon kami, dalam hal penanaman pohon kami dan warga bekerjasama dan bergotong royong menanam pohon, dengan harapan bibit pohon tersebut akan bermanfaat untuk masa depan nantinya.
menanam
 Laboratorium Kultur Jaringan menjadi tempat kunjungan kami selanjutnya, didalam lab tersebut kami diperlihatkan pertumbuhan tanaman dengan menggunakan media agar-agar, kami pun mendapatkan pengetahuan baru tentang hal tersebut.
kultur jaringan

Taman Bunga tak lepas dari target kunjungan kami, dengan berbagai macam bunga dengan penataan yang baik cukup memanjangan mata kami.
taman bunga bantaeng

       Setelah asyik melihat pengembagan bibit tanaman, melihan kebun dan hasil bumi desa bonto marannu, selanjutnya tujuan kami adalah tempat pengolahannya, kami mengunjungi pabrik pengolahan makanan ringan/kerupuk yang ada dikota, produk kerupuk hasil bumi bantaeng yang menjadi primadona di kota tersebut, kerupuk dari pabrik tersebut terdiri dari kerupuk talas, wortel, jagung, dan ubi jalar, maka tidak lengkaplah berkunjung ke bantaeng tanpa membeli oleh-oleh khas bantaeng ini.
pabrik kerupuk
 Pengalaman yang mengesankan buat kami berkunjung ke bantaeng, masih banyak tempat yang menarik yang belum kami datangi, dikarenakan kami harus kemabali beraktivitas di makassar, tetapi dalam perjalanan field trip kali ini sangat mengesankan dan membuka mata kami bahwa sungguh indah ciptaan Allah di daerah Bantaeng ini.

0 comments:

Post a Comment